Cara Membuat Dual Boot Ubuntu 11.04 Dengan Windows
Sebenarnya saya mendapat tutorial ini dari http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5490397. Tapi disini saya ingin mengetik ulang artikel itu sesuai dengan pengalaman saya menginstal ubuntu 11.04 pada laptop saya.
Langsung saja menuju tutorialnya:
Hal pertama yang harus kita siapkan adalah membut CD/USB bootable Ubuntu 11.04.
Tapi sebelunya anda harus mempunya ISO ubuntu 11.04 dulu, bisa di download disini. Saya disini menggunakan live USB, karena memang saya lebih terbiasa menggunakan USB daripada boot melalui CD. Cara membuat Boot USB ada disini, sedangkan untuk membuat CD bootable, anda bisa menggunakan mero dan membakar ISO ubuntu 11.04 sebagai ISO.
Setelah linux Live USB sudah siap, silakan lakukan boot melalui USB.
Nanti anda akan menjumpai tampilan seperti gambar dibawah, silakan pilih try ubuntu, karena kira harus menyiapkan partisi yang dibutuhkan dulu.
kita akan kembali ke jendela utama, klik icon check kemudian pilih Apply. Partisi Extended berhasil dibuat.
Akan muncul jendela yg menampilkan tabel partisi. Disana kita bisa lihat partisi2 hard disk yg kita punya termasuk dua partisi yg sudah kita siapkan sebelumnya, yaitu swap dan ext4.
Hard Disk saya terbaca sebagai sdb karena saya menggunakan dua hard disk pada PC. Bila anda menggunakan notebook atau satu hard disk saja maka hard disk anda akan terbaca sebagai sda. Sama saja
Yg perlu kita lakukan adalah menentukan mount point (fungsi) dari partisi ext4 saja. Partisi yg lain jangan disentuh! Partisi swap pun tidak perlu kita sentuh karena otomatis akan terdetek.
Klik pada partisi ext4, kemudian klik Change.
Akan muncul jendela dialog:
Selanjutnya kita tinggal mengisikan nama dan password yg mau kita gunakan. Ingat jangan menggunakan huruf kapital pada User Name!
Langsung saja menuju tutorialnya:
Hal pertama yang harus kita siapkan adalah membut CD/USB bootable Ubuntu 11.04.
Tapi sebelunya anda harus mempunya ISO ubuntu 11.04 dulu, bisa di download disini. Saya disini menggunakan live USB, karena memang saya lebih terbiasa menggunakan USB daripada boot melalui CD. Cara membuat Boot USB ada disini, sedangkan untuk membuat CD bootable, anda bisa menggunakan mero dan membakar ISO ubuntu 11.04 sebagai ISO.
Proses Membuat Partisi
Setelah masuk kedalam tampilan dekstop ubuntu saatnya kita menyiapkan
partisi yang dibutuhkan, caranya menggunakan aplikasi bernama gparted yg sudah tersedia di Ubuntu Live-USB.
Setelah anda berada dalam tampilan gparted, Yang harus anda lakukan
adalah membuat sebuah partisi kosong, caranya klik kanan partisi yang
akan anda buat lalu klik Deleted. Setelah terDeleted maka partisi akan menjadi unallocated. Pada partisi yang unallocated klik kanan, lalu klik new.
Setelah anda mengklik new, maka akan muncul kotak dialog create new partition.
Klik pada bagian Create As, pilih Extended Partition. Kalau sudah klik Add.kita akan kembali ke jendela utama, klik icon check kemudian pilih Apply. Partisi Extended berhasil dibuat.
Setelah Extended Partition sudah dibuat, maka saatnya anda membuat partisi ext4 dan swap didalam Extended Partition.
Akan saya jelaskan sedikit tentang ext4 dan swap. Ext4 adalah partisi yang digunakan untuk menyimpan file sistem dan juga menyimpan data milik user. Swap adalah partisi yang digunakan untuk cadangan memory, saat RAM sudah penuh. Ukuran Swap umumnya 2X RAM.
Sekarang saatnya kita akan membuat swap terlebih dahulu.
Klik kanan pada unallocated partition(Extended Partition), kemudian pilih new. Kemudian pada bagian New Size ketikan merapa banyak yang akan anda jadikan swap (dalam satuan Mb).
Pada bagian File System pilih Linux-Swap. Selanjutnya adalah memberi lebel, di gambar saya memberi lebel Swap.
Setelah selesai klik add.
Setelah itu pada jendela gparted akan muncul partisi baru yang bernama Swap.
Sekarang waktunya membuat Partisi Ext4 / (Root)
Sama seperti saat kita membuat swap.
Klik kanan pada unallocated partition(Extended Partition), kemudian pilih new. Kemudian pada bagian New Size ketikan merapa banyak yang akan anda jadikan swap (dalam satuan Mb).
Pada bagian File System pilih ext-4. Selanjutnya adalah memberi lebel, di gambar saya memberi lebel Natty.
Setelah selesai klik add.
Setelah itu pada jendela gparted akan muncul partisi baru yang bernama Natty.
Setelah semua partisi siap klik Aplly (tanda centang yang berwarna hijau) untuk menyelesaikan pekerjaan kita.
Sekarang proses partisi sudah selesai, kita tinggal instal saja ubuntu kedalam haridsk.
Proses Instal Ubuntu
Klik ganda icon instal ubuntu yang ada pada dekstop. Lalu pada kotak dialog instal pilih English, lalu klik Forward.
Muncul jendela yg menginformasikan agar kita:- Memiliki setidaknya ruang hard disk sebesar 4.4 GB.
- Terhubung ke sumber listrik. Disarankan untuk pengguna notebook agar menggunakan charger saat menginstall agar tidak terputus tiba2 karena kehabisan daya baterai.
- Terhubung ke internet. Tapi bagi saya lebih baik tidak terhubung ke internet agar proses instalasi selesai lebih cepat. Karena apabila kita terhubung ke internet maka Ubuntu akan berusaha mendapatkan update, akan memakan waktu apalagi untuk yg koneksi internetnya lambat.
Klik Forward.
Di jendela berikutnya kita akan diberi 3 pilihan Instalasi Ubuntu:- Install Ubuntu Alongside Them. Pilihan ini adalah untuk yg tidak ingin menyiapkan partisi sendiri tapi dibuatkan secara otomatis oleh installer Ubuntu.
- Erase Disk and Install Ubuntu. Pilihan ini akan menghapus seluruh isi hard disk kemudian menginstall Ubuntu pada disk tersebut. Pilihan ini bisa dipakai pada hard disk baru/kosong.
- Something Else. Dengan pilihan ini kita dengan leluasa menentukan lokasi dan ukuran partisi untuk instalasi Ubuntu.
Akan muncul jendela yg menampilkan tabel partisi. Disana kita bisa lihat partisi2 hard disk yg kita punya termasuk dua partisi yg sudah kita siapkan sebelumnya, yaitu swap dan ext4.
Hard Disk saya terbaca sebagai sdb karena saya menggunakan dua hard disk pada PC. Bila anda menggunakan notebook atau satu hard disk saja maka hard disk anda akan terbaca sebagai sda. Sama saja
Yg perlu kita lakukan adalah menentukan mount point (fungsi) dari partisi ext4 saja. Partisi yg lain jangan disentuh! Partisi swap pun tidak perlu kita sentuh karena otomatis akan terdetek.
Klik pada partisi ext4, kemudian klik Change.
Akan muncul jendela dialog:
- Use As: Ext4 Journaling File System
- Format The Partition: Pilih Format
- Mount Point: Pilih /
Setelah semuanya selesai, anda cuma harus menklik tombol instal now.
Isi Data Pribadi
Menentukan lokasi anda
Menentukan Keyboard Layout.
Kita ditawarkan untuk mengimport user account, tapi karena sebelumnya
kita tidak memiliki instalasi Ubuntu langsung klik Forward.Selanjutnya kita tinggal mengisikan nama dan password yg mau kita gunakan. Ingat jangan menggunakan huruf kapital pada User Name!
Tunggu hingga proses instalasi berakhir.
Download E-book disini
0 komentar: